Secara konseptual Didalam tubuh Neraca pada Laporan Keuangan Perusahaan yakni terdapat AKTIVA, HUTANG dan MODAL. Dimana posisi Aktiva terdapat disisi Debit dan posisi Hutang serta Modal ada pada disisi Kredit. Secara garis besar persamaan 3 komponen tersebut adalah :
Aktiva = Hutang + Modal
Sedikit Berbeda pada komponen Neraca pada Akuntanasi Pemerintahan. Dimana 3 komponen dasar didalam tubuh Neraca Standar Akuntansi Pemerintahan Adalah ASET, KEWAJIBAN, dan EQUITAS. Pada prinsipnya posisi setiap komponen tersebut sama dengan yang secara umum yang diterapkan didalam Akuntansi Komersial.
Akan tetapi, persamaan 3 komponen tersebut sedikit berbeda tapi pada prinsipnya masih sama jika dibandingkan dengan Akuntansi Komersial, hanya saja dengan persamaan seperti ini akan mempermudah untuk lebih memahaminya. yaitu :
ASET - KEWAJIBAN = EQUITAS DANA
Untuk memermudah lebih memahami, saia akan gambarkan seperti dibawah ini :
ASET
- Aset lancar
- Kas
- Investasi Jangka Pendek
- Piutang
- Persediaan
- Aset Non Lancar
- Investasi Jangka Panjang
- Aset Tetap
- Tanah,
- Gedung,
- Peralatan & Mesin,
- Jalan,
- Konstrusi dalam pengerjaan,
- Aset tetap lainnya,
- Akumulasi Penyusutan Aset Tetap.
- Dana Cadangan
- Aset Lainnya (Aset Tak Berwujud.)
KEWAJIBAN
- Kewajiban Jangka Pendek
- Kewajiban Jangka Panjang
- Equitas dana Lancar.
- Sisa Lebih Pembiayaan Anggara (SILPA) / (SIKPA)
- Cadangan Piutang
- Cadangan Persediaan
(ASET LANCAR - KEWAJIBAN JANGKA PENDEK)
- Equitas Dana Investasi.
( (INVESTASI JANGKA PANJANG + ASET TETAP + ASET LAINNYA) -
KEWAJIBAN JANGKA PANJANG)
- Equitas dana cadangan
Semoga Bermanfaat
Salmi Destiawan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar