Senin, 22 April 2013

Orang Gila, Masalah dan Mar*o Teguh…

Orang gila,, kalau dipikir entah secara jernih atau apa, mungkin saja masih mending orang gila dari pada orang waras, atau orang stengah waras. Karna apa?, karna orang gila tidak pernah sadar akan yang dilakukan dan diperbuat, sebut saja tertawa sendiri atau menangis sendiri. Tertawa dan menikmati kebahagiannya sendiri atau menangis dan menikmati kegalauannya sendiri, dan pastinya tanpa berfikir orang lain akan berkata apa.


Kali ini saya menulis keberpihakan saya kepada orang gila. Orang atau manusia yang begitu sangat menikmati hidupnya dan jika suatu hari nanti saya ikut gila, pastinya saat itu saya tidak sadar bahwa saya sudah gila.

Jika slogan Pegadaian adalah “Mengatasi masalah tanpa masalah“  saya rasa itu adalah muna karena hidup saja sudah masalah, nah jika anda ingin keluar dari masalah berhentilah untuk hidup. Tapi tidak bagi orang gila tentunya.

Siapa yang tidak kenal dengan Mar*o Teguh (MT). Memiliki entah berapa “gudang“ teorotis cerita motivasi mengatasi masalah hidup. Dan tentunya saya, anda dan kita semua sadar bahwa MT ini adalah manusia dan pasti bukan orang gila. Dan saat ini saya berpendapat si MT ini menjual jalan hidup yang pernah dilalui oleh orang gila, atau dulunya MT pernah gila dan belajar dari kegialaanya. Dan jika orang gila itu sadar dengan keadaan mereka saya berpendapat orang gila tadi akan lebih hebat dari si MT.
Atas dasar itulah saat ini saat saya berpijak pada sebuah pendapat bahwa akan lebih baik saya belajar kepada orang gila dari pada mendengar kata-kata si MT (Mar*o Teguh), sebelum saya menemui kegilaan yang hakiki. Dan jika saja saat ini saya gila saya berharap ada orang lain yang menyadarkan bahwa saya sudah gila.


Salmi Destiawan Jakarta season #Day134
Tersesatkah aku disamudera hidup… Inikah jalanku, inikah takdirku… Kupercaya dan kuyakini murninya nurani menjadu penunjuk jalanku… Lentera jiwaku.. “Nugie“

Tidak ada komentar:

Posting Komentar