Kamis, 24 November 2011

Sadar

Aku terjaga dari tidur, dari sebuah mimpi yang terasa sangat begitu aneh, dan lagi-lagi tersentak dengan pikiran yang akhir-akhir ini begitu sering mengganggu menjelang lelap. Perlahan kuhisap beberapa batangan rokok, tentu saja sambil berfikir kenapa dialam pikirang yang ada hanyalah sebuah pertanyaan yang sebenarnya telah ada jawaban, tapi pertanyaan ini selalu adadidalam pikiran ini.

Akkkkhhhh........!!
Ini bukan tentang wanita, tapi menurutku adalah lebih dari seorang wanita.
Diawali dari sebuah mimpi, bercerita tentang ideologi, bermain didalam tataran organisasi, tapi kita melupakan teantang sebuah makna persahabatan yang "real" apa arti sebuah persahabatan. Kita terlalu banyak bermimpi, tanpa menyadari bahwa harapan berbanding lurus dengan kekecewaan. Persetan dengan mu kawan, ini hanya cerita lama, cerita yang sangat kuyakini ketika waktu ini terus berjalan perlahan semua akan hilang. Dirimu terlalu jauh bermimpi, tapi sebenarnya apa yang menjadi landasanmu berfikir sangat pantas dengan latar belakang yang ada pada dirimu. Ini yang membedakan kita. Aku tidak ingin terlalu jauh untuk bermimpi, karena aku sadar dengan apa yang ada pada diri ini. Yang sangat kusesali sampai hari ini adalah, kenapa aku larut dengan mimpi yang sebenarnya itu adalah mimpimu, larut dengan kajian teoritis dan retorika yang kau sampaikan padahal sekian lama aku pun sudah melihat secara langsung sejauh apa pencapaian dirimu.

Sampai hari ini hanya satu yang mungkin saja belum sempat tersampaikan secara langsung. Adalah maaf dan terimakasih untuk semua yang pernah kau berikan

Sabtu, 19 November 2011

PERSIMPANGAN

Ditemani segelas kopi,
Setelah diri ini membaca sebuah tulisan, ucapan selamat ulang tahun dari seorang teman, berbagai macam alur pikiran yang ada didalam benak ini. Satu yang menjadi alasan  paling utama adalah karena saat ini bertepatan puncak dari sebuah kekecewaan kepada seorang sahabat yang mungkin selama ini membuat diri ini beranggapan bahwa dia adalah teman tempat berbagi untuk segala hal, mengerti dan memahami setiap kekurangan yang saya miliki. Akan tetapi setelah membaca tulisan tadi, membuat saya untuk menambah keyakinan bahwasanya perrrsahabatan dimulai dari sebuah hal yang kecil sampai kepada hal terbesar, kepercayaan dan sejuta harapan yang tidak memandang materi ataupun sebuah nilai kembalian investasi jika dipandang dari segi ekonomi.

Saya berkeyakinan bahwasanya semua dimulai dari hati, ketika mulut tidak dapat berbicara, ber-ucap, bertegur sapa, atau memandang, semua itu adalah dimulai dari hati yang paling dalam yang hati nuranipun akan berkata tidak. Saya tidak pernah bisa memunafikan atau memperlihatkan apa yang sebenarnya yang ada didalam hati saya, dan semua akan terlihat kepada sikap yang saya keluarkan dalm merespon orang lain. Sekali lagi, buat saya pribadi sahabat itu lebih dari sekedar materi, lebih dari seseorang pasangan, bahkan lebih dari keluarga terdekat yang ada disekitar kita. Nah, begitu besar kecewa ini, ketika semua yang ada didalam fikiran ternyata bertentangan dengan apa yang terjadi.



Sampai hari ini pun saya terus berfikir, dimana penyebab ini terjadi, karena pastinya setiap masalah yang besar itu pasti berawal dari sebuah masalah kecil, cenderung manusia akan terjatuh oleh kerikil yang selalu dianggap enteng, tapi akan berakibat fatal. Entah diri ini yang tidak bisa menjadi seorang sahabat yang baik atau saya yang terlalu menuntut sebuah kesempurnaan yang lebih dari seseorang teman, atau apakah saya yang terlalu membesar-besarkan masalah....!!


huuuuufftt.......!!
Satu yang pasti adalah kali ini sulit untuk mengembalikan kepada situasi yang pernah ada karena begitu sulit bagi saya untuk memahami ini, dan setelah membaca tulisan dari seorang kawan tadi, saya berkeyakinan, bahwa mungkin sampai hari ini adalah saya belum menemukan sosok seorang yang benar-banar dia adalah sahabat tempat saling berbagi keresahan, kesamaan dalam mimpi dan kegelisahan yang saya miliki. 
Dan bisa saja ketika kita dipertemukan pada satu medan yang sama, maka kita akan terpisah pada medan yang sama juga.