Jumat, 06 Mei 2011

Alberto Granado (Sahabat Yang Tidak Akan Pernah Terpisahkan)


Pada tanggal 5 Maret 2011, Fidel Casto dan masyarakat Kuba mungkin saja sangat berduka atas berpulangnya seorang sahabat sejati Ernesto Che Guevara. Dia benama Alberto Granado lahir di Argentina pada tanggal 8 Agustus 1922, dia lebih tua 6 tahun dari Che Guevara dan berteman semenjak berumur 14 Tahun. Granado telah tinggal di Cuba semenjak tahun 1961 dan sosoknya tidak akan pernah dapat terlepas dengan Che Guevara, karena bersama Granado dan sepeda motor Norton Granado's 500cc yang diberi nama "La Poderosa", melakukan perjalanan mengelilini Amerika Latin. Perjalanan ini telah diabadikan kedalam bentuk prosa dan difilmkan pada tahun 2004 dengan judul "The Motorcycle Diaries"





Disepanjang perjalanan, mereka berdua melihat ketidakadilan yang dirasakan oleh kaum-kaum tertindas disetiap daerah yang mereka singgahi. Sehingga perjalanan ini megubah pola pikir seorang Ernseto Che Guevara agar melakukan sesuatu untuk mengubah nasib orang-orang tertindas yang mereka saksikan selama perjalanan. 


Ketika Granado dan Guevara berpisah di Caracas, Granado memutuskan untuk tetap tinggal di Venezuela. Selama beberapa tahun dia bekerja disebuah rumah sakit lepra di Maiquetia dan selanjutnya menjadi kepala sekolah Bio-Analisis di University Of Caracas.


Setelah kemenangan Revolusi Kuba pada tahun 1959, Granado diundang Guevara ke Havana dan pada tahun 1960 dia mengunjungi Kuba untuk pertama kalinya. Setahun kemudian dia pindah kesana bersama keluarganya untuk mengambil jabatan sebagai Profesor Biokimia di Universitas Havana dan pada tahun 1962 Granado mendirikan Fakultas Kedokteran di Universitas Santiago.


Sahabatnya Guevara meninggal dunia pada tahun 1967 di Bolivia, tapi Granado tetap di Kuba untuk sisa hidupnya. Pada pertengahan 1970-an, perhatiannya beralih kepada peternakan sapi dan menjadi Direktur Departemen Genetika National Health Centre untuk peternakan dan pertanian hingga pensiun pada tahun 1994.


Hingga pada usia 88 tahun dia menghembuskan nafas terakhirnya yang disebabkan oleh faktor alamiah. Menurut media di Kuba, Granado meminta agar tubuhnya di Kremasi dan abunya disebar di Kuba, Venezuela dan Argentina, negara dimana dia dan Guevara lahir dan dari mana mereka memulai perjalan mereka dengan sepeda motor.


Berikut Pandangan Granado Terhadap Sahabatnya Ernesto Che Guevara :


Dia tidak pernah lupa saya dan saya tidak pernah lupa dia, Kepribadiannya begitu kuat sehingga tak mungkin untuk melupakannya, yang paling saya hargai adalah kejujuran dan kemampuan dia mengubah hal-hal negatif menjadi sesuatu yang positif, Dia tidak suka berkompromi. Ini tidak mudah, kecuali anda memiliki visi yang sama dan percaya di dalamnya, bagi Che, Kuba adalah tempat "di mana orang ingin meningkatkan kemampuan diri dari sudut ilmiah, "bukannya selalu berpikir tentang mengkonsumsi", Che memilih jalan menuju pembebasan, Dia hanya ingin memicu revolusi di Amerika Latin, Dia selalu layak dengan apa yang dia katakan, berpikir dan melakukan, itulah sebabnya mereka menggunakan citra Che, Dan dia tetap merupakan "pengagum" dari teman lamanya, Perjalanan kita, revolusi Kuba dan Che telah membuat seperti apa saya sekarang, Ketika saya memiliki keraguan, saya bertanya pada diri sendiri apa yang akan dikatakan Ernesto.



Salmi Destiawan.
Sumber :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar